Minggu, 30 Agustus 2015

Kapolres Pegunungan Bintang Mendapatkan Penghargaan dari Kepala Basarnas

RESPEGUBIN_Jakarta, 27 Agustus 2015, bertempat di Gedung Basarnas Kemayoran Kepala Badan Sar Nasional (BASARNAS) Marsekal Madya TNI FHB SOELISTYO Memberikan penghargaan kepada Kapolda Papua Brigjen Pol Drs. PAULUS WATERPAUW, dan Wakapolda Papua Brigjen Pol Drs. Rudolf Rodja, serta beberapa Pejabat Polda Papua yang berperan dalam proses evakuasi pesawat TRIGANA AIR yang jatuh di Pegunungan Bintang Papua yaitu Karo Ops Polda Papua Kombespol TATANG, Dir Polair Kombespol PUTU P, Dan Satbrimob Polda Papua Kombespol MATHIUS D. FAKIRI, Kapolres Jayapura AKBP SONDANG, Kapolres Pegunungan Bintang AKBP YUNUS WALLY, berdasarkan keputusan Kepala Basarnas No.SK.KBSN./VIII/BSN-2015. 
Menurutnya dengan bekerjasama dengan elemen masyarakat saat menanggulangi bencana sangat akan membantu tim basarnas dalam proses evakuasi korban, modal dasar yang kita raih yaitu kebersamaan, yang saya lihat kita semakin tertata, semakin confidence, kita semakin siap mempersembahkan apa yang menjadi kebutuhan rakyat.

Minggu, 16 Agustus 2015

Kapolres Pegunungan Bintang Pimpin Pencarian Pesawat Trigana Air Jenis ATR 42 PK YN

AKBP YUNUS WALLY
Humaspegubin: Kapolres Pegunungan Bintang AKBP YUNUS WALLY memimpin langsung pasukan untuk melakukan pencarian pesawat TRIGANA AIR jenis ATR 42 PK YN yang diperkirakan jatuh di distrik Obape setelah hilang kontak take off dari bandara sentani pukul 14.30 wit pada hari minggu 16 Agustus 2015, posisi terakhir dari pantauan  radar bandara pesawat berada kurang lebih 10km dari bandara oksibil pegunungan bintang, dari hasil informasi dan penyelidikan pihak polres pegunungan bintang  diperkirakan pesawat jatuh di daerah Obape, kapolres bersama anggota dan brimob bko langsung melakukan pencarian, adapaun jarak oksibil ke obape sekitar 15 km, namun melihat kondisi jalan bisa menempuh waktu berkisar 12 jam (setengah hari), diketahui jumlah penumpang yang ada dalam pesawat sebanyak 49 orang, pilot pesawat bernama hasanudin, copilot bernama Aryadin, mekanik bernama Mario, dan 2 orang Pramugari yaitu Ika dan Dita.
sumber: humaspoldapapua.com